Merayakan Sakit Hati Bersama Lord Didi Kempot di Harlah PKB

Merayakan Sakit Hati Bersama Lord Didi Kempot di Harlah PKB
GODFATHER OF BROKEN HEART: Didi Kempot (tengah) berpose bareng penggemarnya dari Sadbois dan Sadgerls usai pertunjukan di acara Harlah ke-21 PKB, Selasa malam (25/7). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

BACA JUGA: Prestasi Cak Imin Sudah Terbukti, Ketum PKB Tak Usah Diganti

Hanif Dhakiri juga sempat berduet dengan Didi Kempot lewat lagu Lingso Tresno. Lagunya menceritakan tentang betapa susahnya menyembuhkan sakit hati karena cinta.

Setiap intro terdengar, sorak-sorai langsung menggema. “Sing kelingan Solo (Yang teringat Solo, red),” ujar Didi mengajak penggemarnya menyenandungkan Stasiun Balapan yang melambungkan namanya di jagat musik.

Lagu-lagu Didi Kempot memang sarat dengan asmara yang berakhir pilu. Misalnya, kisah penantian panjang akan kekasih yang tak berujung dalam Stasiun Balapan, atau derita lantaran dikhianati pacar dalam tembang Cidro.

Demikian pula dengan Suket Teki yang membuka aksi Didi Kempot semalam. Liriknya bertutur tentang pengorbanan dan kebaikan orang jatuh cinta yang ternyata dibalas dengan pengkhianatan kekasih.

Karena lagu-lagu sedih itu pula warganet menobatkan Didi sebagai Godfather of Broken Heart. Ada julukan khusus bagi penggemar Didi Kempot, yakni Sadbois (untuk cowok) dan Sadgerls (bagi perempuan).

Penyanyi campursari Didi Kempot menjadi bintang pada acara Harlah ke-21 PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (23/7) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News