Merekam Suasana Mencekam di Kawasan Kairo, Mesir
Tertangkap saat Ambil Selimut di Penjara
Sabtu, 05 Februari 2011 – 08:08 WIB
Hal senada juga diungkapkan Zulkifli. Bapak dua anak itu mengatakan sempat deg-degan ketika dalam perjalanan menuju bandara di Kairo. Sebab, hampir setiap sepuluh meter terdapat sweeping. Warga memeriksa setiap mobil yang lewat. Mereka menyisir senjata tajam dan senjata api.
Salah seorang warga tiba-tiba membuka pintu mobil. Dia menanyakan tujuan rombongan. "Tapi, setelah kami bilang kami hendak ke bandara, mereka paham dan membiarkan kami lewat. Mereka bahkan tidak menyuruh kami membuka tas. Ana khawatir juga sebenarnya," kata lelaki asal Banjarmasin itu.
Lelaki yang sedang menjalani studi fikih di Universitas Al Azhar itu menyatakan senang akhirnya bisa kembali ke tanah air. Sebab, jika bertahan di Mesir, bukan tidak mungkin dia ikut menjadi korban. Apalagi, harga kebutuhan di sana melonjak sepuluh kali lipat. "Ana pulang kampung dulu hingga kondisi tenang," katanya. (wan/aga/c4/iro)
Ratusan WNI sudah dievakuasi dari Mesir. Sebelum sampai ke kampung halaman masing-masing, mereka ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi. Inilah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor