Meski Minim Personel, Buwas Tegaskan BNN Tetap Eksis

Meski Minim Personel, Buwas Tegaskan BNN Tetap Eksis
Budi Waseso. Foto: Ricadro/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Minimnya personel tak membuat Badan Narkotika Nasional mengendurkan perang melawan bandar-bandar laknat barang haram.

Apalagi, saat ini sedikitnya 125 juta penduduk Indonesia usia produktif berpotensi menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso terus berupaya menyelamatkan dan melindungi 125 juta anak bangsa dari pengaruh barang mematikan itu. Dia menjelaskan, penduduk usia produktif menjadi ancaman besar dalam hal penyalahgunaan narkoba.

"Bagaimana kita harus menyelamatkan, melindungi dari 125 juta penduduk Indonesia yang berpotensi penyalahgunaan narkotika," ujar Buwas di Mabes Polri, Jumat (11/3).

Karenanya, kata dia, kalau dihadapi dengan jumlah personel yang hanya 4.400, tentu tidak ideal. Namun, Buwas menegaskan, tidak boleh menyerah dengan keterbatasan personel tersebut.

"Kita harus memberdayakan kekuatan yang ada untuk sama-sama menangani masalah narkotika ini," ungkapnya.

Dia mengatakan, sudah menyampaikan kepada pemerintah bahwa ancaman yang dihadapi dalam memberantas narkoba memang cukup besar. Karena itu, Buwas berpandangan, dinaikkan atau tidak status BNN selevel dengan kementerian maka yang utama ialah tetap bertanggungjawab maksimal dengan pekerjaan yang dijalankan.

"Sekarang teman-teman bisa melihat dengan keterbatasan itu BNN tetap eksis. Bagi saya pribadi kita tidak menuntut itu," ungkap Buwas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News