Mestinya Jokowi Berbulan Madu dengan Rakyat, tapi...

Mestinya Jokowi Berbulan Madu dengan Rakyat, tapi...
Rakyat antri untuk mendapatkan gas elpiji. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mengatakan, hingga menjelang enam bulan berkuasa, Presiden Jokowi mestinya berbulan madu dengan rakyat yang telah memilihnya.

Namun nyatanya, harga-harga kebutuhan pokok naik, sehingga masyarakat menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

"Hasil survey IndoBarometer tentang kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi ada pada kisaran 57 persen. Menurut saya, terlalu cepat rakyat tidak puas dengan kinerja presiden," kata Irman Gusman, saat peluncuran hasil survey "Jelang Enam Bulan Pemerintahan Jokowi-JK" di Jakarta, Senin (6/4).

Dikatakan senator asal Sumatera Barat itu, jika kinerja Kabinet Jokowi-JK dirasakan baik oleh rakyat, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi ada pada kisaran 75 persen.

"Tapi karena semua kebutuhan pokok masyarakat harganya naik yang dipicu oleh kenaikkan harga bahan bakar minyak, masih baguslah sekitar 57 persen respoden survey ini menjawab masih puas. Kalau dampak kenaikkan harga BBM bisa dikendalikan pemerintah pasti tingkat kepuasan itu di atas 75 persen," tegasnya.

Lebih lanjut, Irman mengambil contoh kebijakan pemerintah terhadap gas LPG yang dinilai membuat masyarakat tidak nyaman.

"Mestinya paket gas LPG 3 kilogram itu dikaitkan dengan kartu perlindungan sosial (KPS). Karena itu tidak terkait, maka masyarakat bebas beralih ke LPG 3 kilogram dan itu mempersempit akses masyarakat miskin untuk memperoleh gas LPG tersebut," pungkas Irman Gusman.(fas/jpnn)
    

 


JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mengatakan, hingga menjelang enam bulan berkuasa, Presiden Jokowi mestinya berbulan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News