Mewabah, 38 Warga Positif HIV/AIDS di 4 Kecamatan

Mewabah, 38 Warga Positif HIV/AIDS di 4 Kecamatan
Mewabah, 38 Warga Positif HIV/AIDS di 4 Kecamatan
KOTA BANJAR - Dinas Kesehatan Kota Banjar mencatat sebanyak 38 warga Banjar dinyatakan positif HIV/AIDS (human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome). Jumlah temuan itu tergolong besar dibandingkan dengan luas daerah yang hanya memiliki empat kecamatan. 

"Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Banjar, temuan angka pengidap HIV/AIDS ini tergolong besar. Patut untuk diwaspadai," jelas Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Ketua I Komisi Penanggulangan Aids (KPD) Kota Banjar dr H Herman MKes pada Radar Tasikmalaya (Group JPNN).

Dijelaskan Herman, untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, pihaknya secara rutin mengadakan Serosurvey sejenis pengecekan darah dan pengobatan terhadap kalangan yang rentan mengalami penularan HIV/AIDS. Diantaranya, penggunaan jarum suntik secara bergantian, berhubungan badan bukan pasangan tanpa menggunakan kondom. Serosurvey tersebut, lanjut Herman dilaksanakan secara unlink anonimous (bersifat rahasia).

"Tak ada yang menolak saat para wanita pekerja seks komersial diambil darahnya, mereka hanya takut saja. Darah yang diambil untuk dicek itu sebanyak 3 cc, untuk hasilnya baru diketahui sekitar dua minggu," katanya.

KOTA BANJAR - Dinas Kesehatan Kota Banjar mencatat sebanyak 38 warga Banjar dinyatakan positif HIV/AIDS (human immunodeficiency virus/acquired immune

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News