Militer Korsel Diminta Sigap Tanggapi Provokasi Korut

Militer Korsel Diminta Sigap Tanggapi Provokasi Korut
Militer Korsel Diminta Sigap Tanggapi Provokasi Korut
SEOUL - President Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye memerintahkan militer negeri gingseng itu untuk memberikan respon sigap terhadap setiap provokasi dari Korea Utara (Korut). Perintah Park kepada para jenderal senior Korsel ini sebagai respon atas sikap bermusuhan dan tindakan pemimpin Korut Kim, Jong-Un yang menyatakan bahwa Semenanjung Korea telah kembali pada suatu "keadaan perang".

"Saya menganggap ancaman Korea Utara saat ini sangat serius. Jika Korea Utara mencoba setiap provokasi terhadap rakyat kami dan negara, anda harus memberikan respon yang kuat pada kontak pertama dengan mereka tanpa pertimbangan politik," tegasnya, seperti dilansir New York Times, Senin (1/4).

Seperti diketahui, Korut di bawah Kim Jong-Un telah memperkuat ancaman terhadap Washington dan Seoul ke tingkat yang jauh lebih keras daripada selama negeri komunis itu di bawah kekuasaan Kim Jong-Il. Saat Kim mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya pada tahun 2011, Korut telah mengujicoba roket jarak jauh dan nuklir untuk memukul kota-kota besar Amerika.

Pengamat di Sejong Institute, menilai Kim Jong-un memang lebih agresif dibanding ayahnya. "Yang jelas adalah bahwa dibandingkan dengan ayahnya yang memiliki kontrol mutlak pada kekuasaan, pemimpin muda (Kim Jong-Un, red) akan melekat lebih dalam senjata nuklir sebagai alat mengkonsolidasikan kekuasaannya," ulasnya.

SEOUL - President Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye memerintahkan militer negeri gingseng itu untuk memberikan respon sigap terhadap setiap provokasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News