Mimbar Bebas Mahasiswa dan Masyarakat Jatim Sepakat Tolak Dinasti dan Pelanggar HAM

Mimbar Bebas Mahasiswa dan Masyarakat Jatim Sepakat Tolak Dinasti dan Pelanggar HAM
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Timur bersama elemen masyarakat menggelar dialog "Mimbar Bebas Mahasiswa Bersama Rakyat Selamatkan Demokrasi" di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rabu (15/11). Foto: dok pribadi for jpnn

Aliansi Mahasiswa Jawa Timur bersama elemen masyarakat ini juga sepakat mengeluarkan sejumlah seruan.

Pertama, menentang Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 dan mendesak reformasi di tubuh Mahkamah Konstitusi.

Kedua, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Presiden RI Joko Widodo atas dugaan nepotisme terkait putusan Mahkamah Konstitusi.

Ketiga, usut tuntas pelaku pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

Terakhir, mengajak seluruh mahasiswa bersama rakyat Indonesia untuk tidak membiarkan Presiden Joko Widodo turun dan pensiun dengan tenang tanpa pertanggungjawaban di hadapan rakyat Indonesia.

Adapun mimbar bebas digelar sejak Pukul 14.00 WIB waktu setempat dan diikuti oleh mahasiswa dari puluhan kampus se-Jawa Timur dan elemen masyarakat.

Salah satu yang ikut berorasi di mimbar bebas adalah Prof. Dr. Soetanto Soepiyadi yang merupakan Guru Besar Universitas 17 Agustus.

Hingga pukul 19.00 orasi di mimbar bebas masih terus dilakukan dengan diselingi lantunan musik dan lagu perjuangan mahasiswa. (dil/jpnn)

Aliansi Mahasiswa Jawa Timur bersama elemen masyarakat ini juga sepakat mengeluarkan sejumlah seruan


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News