Minimarket Ilegal Batal Diumumkan

Laporan Rumit, Foke Tak Puas

Minimarket Ilegal Batal Diumumkan
Minimarket Ilegal Batal Diumumkan
JAKARTA -- Hasil verifikasi data beserta rekomendasi dugaan minimarket ilegal di Jakarta batal diumumkan. Sebab, laporan tersebut dianggap belum jelas dan masih membutuhkan perbaikan. Diperkirakan validasi data beserta rekomendasi tersebut memakan waktu hingga satu pekan.

“Saya sudah menerima laporan verifikasi dari Sekretaris Daerah. Tapi belum bisa diumumkan sekarang. Karena ketika saya baca laporan tersebut cukup ngejelimet. Untuk itu laporan tersebut saya minta diperbaiki lagi sehingga bisa dijabarkan secara mendetail,” ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balai kota, kemarin (21//3).

Saran Foke, sapaan Fauzi Bowo, laporan tersebut harus dibuat lebih detail dan langsung pada permasalahannya serta penyelesaiannya. Sebab, dari laporan tersebut, akan dibuat keputusan untuk mengambil tindakan sanksi kepada para pejabat di lingkup Pemprov DKI yang memberikan izin ilegal. “Dari laporan itu saya harus tahu konsekuensi yang harus saya ambil terkait teman-teman saya, pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang barangkali tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Karena itu saya perlu waktu lagi untuk mengkaji lebih dalam laporan ini,” ungkapnya.

Selain itu, isi laporan verifikasi data minimarket di seluruh wilayah itu tidak terlalu jelas mengenai oknum pejabat DKI yang kemungkinan besar terlibat memberikan izin ilegal. “Dari laporan yang dibuat Sekretaris Daerah tidak begitu jelas. Dari situ saya minta untuk dipertegas. Kalau ada minimarket yang melanggar peraturan, ya harus ditutup,” tegasnya.

JAKARTA -- Hasil verifikasi data beserta rekomendasi dugaan minimarket ilegal di Jakarta batal diumumkan. Sebab, laporan tersebut dianggap belum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News