Minoritas, Suporter Jerman Berpesta

Minoritas, Suporter Jerman Berpesta
GEMBIRA - Suporter Jerman meluapkan kegembiraannya, ketika timnya mencetak gol ketiga ke gawang Inggris, saat menonton di Fan Festival di Innes Free, Johannesburg. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Ketika ditanya mengapa tidak menyaksikan langsung di stadion, Ross mengatakan, dia dan teman-temannya memang sengaja ingin merasakan suasana menyaksikan pertandingan di arena FIFA Fan Festival. Kebetulan, lokasi Innes Free, tempat nonton bareng itu, termasuk paling dekat dari tempat mereka menginap. "Kami baru punya tiket saat babak perempat final dan semi final. Semoga Jerman bisa terus lolos," kata Ross.

Meski sore itu di lapangan Innes Free lebih banyak para suporter Inggris, tapi suara mereka tiba-tiba tenggelam oleh teriakan para suporter Jerman yang jumlahnya hanya puluhan orang. Apalagi di menit 32, Lukas Podolski menambah perolehan gol sehingga membuat semakin pede para suporter Jerman. Lagi-lagi, para suporter Inggris hanya bisa terdiam.

Baru ketika Matt Upson berhasil menjebol gawang Jerman pada menit ke-37, para suporter Inggris spontan meluapkan kegembiraannya. Suaranya jauh lebih keras terdengar karena jumlah mereka memang jauh lebih banyak dari suporter Jerman.

Tapi, kegembiraan para suporter Inggris tak bertahan lama.

Pada babak kedua menit ke-67 dan menit ke-70, pemain Jerman Thomas Muller berturut-turut menambah koleksi dua gol lagi, sehingga kedudukan menjadi 4-1. Pada saat itulah, satu per satu suporter Inggris terlihat meninggalkan arena nonton bareng tersebut. Rupanya, mereka sudah patah arang dengan pertandingan itu. Karena memang hingga pertandingan berakhir, kedudukan tak berubah, 4-1.

JOHANNESBURG - Puluhan suporter asal Jerman yang tak menonton langsung timnya berlaga melawan Inggris di stadion Free State Bloemfontein Minggu sore

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News