Minta Tolong ke Pejabat Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Megawati: Ini Buat Rakyat, Bukan Untuk Saya

Minta Tolong ke Pejabat Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Megawati: Ini Buat Rakyat, Bukan Untuk Saya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta tolong kepada sejumlah pejabat pemerintahan Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin agar serius mengambil langkah koordinasi maupun kebijakan menghadapi potensi bencana alam di tanah air. Foto: Istimewa

"Karena saya deg-degan melulu (tentang potensi bencana, red). Saya nyuwun tulung bener (minta tolong sekali, red), karena ini buat rakyat, bukan buat saya. Tolong diurus sampai detail," kata Megawati.

Dia lalu menceritakan pengalamannya bicara dengan Mantan Wapres AS Al Gore, dan mantan menteri lingkungan hidup Bhutan soal berbahayanya krisis global warming yang akan berdampak besar ke Indonesia.

Menurut Megawati, siklon seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) secara teoritis sebenarnya tak mungkin terjadi, tetapi faktanya malah kejadian.

Hal ini lantas meningatkannya pada percakapannya dengan Al Gore, yang menyampaikan penelitian soal bahaya global warming.

Al Gore dan Megawati sepakat bahwa posisi Indonesia di ring of fire, yang mana di atas dan di bawah permukaan selalu bergolak.

Kemudian, ditambah dengan pemanasan global yang membuat es mencair sehingga meningkatkan volume air laut.

"Saat saya ke Bhutan, menteri lingkungannya menceritakan Bhutan sedang dijaga Unesco. Sebab, kita tahu dia di bawah pegunungan Himalaya,” kata dia.

Megawati menambahkan es atau salju di sana bukan sekadar mencair tetapi patah-patah akibat global warming sehingga sampai bisa ada danau.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri minta tolong kepada para pejabat memperhatikan serius soal potensi bencana alam. Sebab, persoalan ini bukan untuk kepentingannya pribadi, melainkan seluruh masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News