Minuman Ringan Tingkatkan Risiko Diabetes

Minuman Ringan Tingkatkan Risiko Diabetes
Minuman Ringan Tingkatkan Risiko Diabetes
Karenanya, para peneliti tersebut menyerukan produsen harus memberikan informasi yang jelas tentang efek minuman ringan. "Mengingat peningkatan konsumsi minuman manis di Eropa, harus ada pesan yang jelas tentang efek merusak pada kesehatan kepada penduduk," ujarnya.

Sementara itu, Profesor Patrick Wolfe dari University College London menyatakan hubungan antara pemanis minuman ringan dan diabetes tipe-2 bertahan bahkan ketika indeks massa tubuh diperhitungkan. "Ini menunjukkan peningkatan risiko tidak semata-mata karena kalori ekstra," katanya.

Ia merekomendasikan untuk membatasi konsumsi makanan manis dan minuman ringan yang biasanya memiliki kalori tinggi sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas.

"Mempertahankan berat badan yang sehat adalah hal paling penting yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya," tandasnya. (esy/jpnn)

LONDON - Penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan di Eropa menunjukkan, mengkomsumsi minuman ringan bergula satu kaleng atau lebih dalam sehari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News