Minyak Goreng di Tulungagung Langka, Kalaupun Ada Harganya Selangit, Ibu-Ibu Marah

"Anehnya, di saat bahan baku minyak goreng langka seperti saat ini, di media sosial justru muncul pedagang minyak goreng dadakan. Padahal, di pasaran saat ini langka. Mereka ini mengaku mempunyai stok minyak goreng banyak dan siap jual secara daring dengan harga Rp 18 ribu hingga Rp 21 ribu per liter," kata Fattah, tokoh muda NU di Tulungagung.
Fattah mengaku curiga ada yang tidak beres dengan situasi kelangkaan ini.
Jika terbukti benar telah dilakukan penimbunan oleh oknum pedagang atau warga, dia berharap polisi bersama Satgas Pangan Kabupaten Tulungagung bertindak cepat.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan kasus ini akan menjadi atensinya selama menjabat di Kabupaten Tulungagung.
"Kami cek dulu kendalanya di mana, sumbatan distribusi di mana," katanya.
Jika terbukti ada penimbunan atau permainan, maka pihaknya tak segan menindak pedagang nakal tersebut.
"Kalau itu ada indikasi penimbunan, pelanggaran hukum kami tindak," kata Handono. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kelangkaan minyak goreng di Tulungagung juga terjadi di toko-toko modern yang selama ini digadang-gadang menjadi pelaksana kebijakan satu harga yang ditetapkan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng
- Warga Rela Mengantre Sejak Subuh demi Sembako Bersubsidi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Tinggi