Miras Oplosan: Cerita Mengejutkan Sopir Truk Pabrik Alkohol

Miras Oplosan: Cerita Mengejutkan Sopir Truk Pabrik Alkohol
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto (tengah) menunjukkan barang bukti miras oplosan, Senin (9/4). Foto: YULLI S YULIANTI/JABAR EKSPRES/JPNN.com

Para BL ini biasanya sangat royal pada driver truk, terutama driver pabrik alkohol. Menurutnya, para BL ini bahkan kerap menjadi tumpuan hidup para driver. ”Driver kalau gak punya uang utang dulu ke BL. Pasti dikasih. Setelah itu tentu alkoholnya dijual ke BL itu,” paparnya.

Siapa para BL ini? Dia menuturkan, sebenarnya para BL ini orang biasa, tapi ada juga ada juga yang aparat polisi dan aparat lainnya.

”Saya pernah kok nurunin alkohol di jalan tol. Lalu ada mobil berlampu biru di atapnya yang menjaga. Nyolong dikawal rek, huahaha,” ujarnya tertawa.

Dia menuturkan, para BL ini yang kemudian menjual alkohol ini ke para pengoplos itu. Mereka memiliki banyak kaki tangan yang memasok ke produsen miras oplosan. ”Ya begitulah, pasti untung bangetlah BL ini. Wong bisa jadi tempat ngutang, bahkan sering gak perlu bayar,” jelasnya.

Sementara Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, terkait kemungkinan adanya keterlibatan oknum kepolisian atau lainnya, sebaiknya segera dilaporkan. ”Kita tangkap setelah itu,” paparnya.

Saat ini, Polri memastikan menelusuri asal muasal dari para produsen miras oplosan itu mendapatkan alkohol. ”Pasti, siapa yang menjual ke pengoplos ini dilihat,” tegasnya ditemui di Hotel Diraja, di sela-sela diskusi yang digelar Divhumas.

Penyisiran terhadap produsen miras oplosan itu juga dilakukan. dia mengatakan, akan dikejar penjual-penjual yang masih beroperasi. ”Semua harus dihentikan. Kalau untuk kandungan miras oplosan ini sedang kerjasama dengan BPOM, nanti akan diketahui,” paparnya.

Jumlah total jumlah korban untuk di Jawa Barat mencapai 160 orang dengan 51 orang meninggal dunia, dirawat 82 orang dan sudah pulang dari rumah sakit 27 orang. ”Ditambah juga dengan korban meninggal dunia di DKI Jakarta mencapai 31 jiwa,” tuturnya.

Miras oplosan sudah memakan korban 82 nyawa melayang, ternyata ada kaitannya dengan peredaran ilegal alkohol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News