Miryam, Kamu di Mana?
jpnn.com, JAKARTA - Miryam S. Haryani menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kamis (27/4) lembaga antirasuah melaporkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama Miryam kepada Polri.
Mereka meminta Polri membantu mencari dan menangkap tersangka kasus dugaan memberikan keterangan palsu dalam sidang mega korupsi e-KTP itu.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, instansinya sudah berulang kali memanggil Miryam untuk dimintai keterangan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Namun, perempuan yang juga berstatus sebagai saksi dalam sidang mega korupsi e-KTP itu tidak kunjung hadir.
Terakhir, mantan anggota Komisi II DPR itu malah menyampaikan surat gugatan praperadilan kepada KPK Selasa (25/4). ”Jadi, KPK sudah memasukan (Miryam) ke dalam DPO,” ungkap dia kemarin.
Pria yang akrab dipanggil Febri itu menjelaskan, KPK tidak sembarangan mencatat Miryam dalam data DPO.
Menurut dia, itu sesuai aturan undang-undang. Aturan itu pula yang menjadi dasar KPK meminta bantuan Polri untuk mencari dan menangkap Miryam.
Miryam S. Haryani menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi