Misbakhun: Kombinasi Jalan Tol dan Pelabuhan Efektif Tekan Biaya Logistik

Misbakhun: Kombinasi Jalan Tol dan Pelabuhan Efektif Tekan Biaya Logistik
Politikus Partai Golkar M Misbakhun dalam acara 'Ngopi Bareng, Kita Jokowi' di kantor DPD I Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/4). Foto: dokumen JPNN.Com

"Kami menilai pembangunan yang berkesinambungan antara jalan raya maupun jalan tol di darat dan pembangunan tol laut dapat mempersingkat jalur distribusi barang antar wilayah di Indonesia," katanya.

Wakil rakyat kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, itu lantas mencontohkan tol yang melintasi daerah asalnya. Saat ini Pasuruan sudah tersambung dengan Tol Trans Jawa.

Efek keberadaan tol yang melintasi Pasuruan pun sangat terasa karena jarak tempuh menuju pelabuhan di Surabaya juga menjadi lebih singkat.

“Jadi warga di daerah pemilihan saya di Pasuruan dan Probolinggo juga sangat antusias menyambut keberadaan tol,” tuturnya.

Misbakhun juga mengutip kajian Bank Dunia tentang Logistic Performance Index (LPI) 2018. Hasilnya, Indonesia berada di posisi ke-46 dengan skor 3,15.

“Capaian itu atau naik dari posisi sebelumnya dalam LPI 2017 di peringkat ke-63 dengan skor 2,98,” ungkapnya.

Hanya saja, lanjut dia, posisi Indonesia di LPI memang masih kalah dibandingkan Thailand (peringkat 32), Vietnam (39) dan Malaysia (41). Meski demikian, kata Misbakhun, capaian tersebut merupakan hal yang signifikan mengingat masih banyak kendala yang dihadapi Indonesia.

“Apalagi negara-negara itu telah terlebih dahulu membangun jalan tol secara masif ketimbang Indonesia. Pencapaian itu juga membuktikan bahwa keberadaan jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang sedang dibangun pemerintah memiliki dampak positif,” tuturnya.

Muhammad Misbakhun menyatakan, upaya Jokowi dalam menggenjot pembangunan jalan tol hanya salah satu cara untuk menekan biaya logistik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News