Misbakhun Minta Menkeu Perjelas Strategi Pengelolaan Utang
Selasa, 05 September 2017 – 04:28 WIB
Karena itu, kata mantan pegawai Kemenkeu itu, pemerintah harus kreatif. “Kreativitas ini yang ingin kita butuhkan. Pemegang surat utang Indonesia adalah orang Indonesia tapi kita ada problem tentang likuiditas. Kita tidak ada uang untuk membayar mereka,” ulasnya.
Lebih lanjut politikus Golkar itu juga mengingatkan Sri Mulyani agar dalam sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa lebih hati-hati dan produktif dalam mengelola utang negara. “Akan lebih bijak jika mau berhati-hati dan fokus pada produktivitas,” pungkas legislator asal Pasuruan ini.(dms/JPC)
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
- Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah