Misteri Ketuk Pintu Tengah Malam, Diintip...Ternyata

Misteri Ketuk Pintu Tengah Malam, Diintip...Ternyata
PENGARAHAN. Jajaran Muspika Sekadau Hilir memberikan pengarahan kepada warga yang melakukan ronda malam di salah satu pos ronda di Desa Peniti, Jumat (3/2). Foto: ABDU SYUKRI/Rakyat Kalbar/JPNN.com

“Tapi saat warga yang ronda datang, bunyi ketukan itu spontan berhenti. Dan tidak terlihat adanya jejak pengetuk pintu. Tak lama kemudian, pemilik rumah langsung pingsan,” kenang Anjang Jonok.

Tragisnya, ketukan pintu serupa tidak lagi hanya di Desa Sungai Ringin. Hal tersebut sudah menjalar ke Desa Peniti dan Desa Mungguk.

Kepala Desa Peniti Abang Ramli mengatakan, di daerahnya setidaknya ada tiga rumah warga yang diketuk pada malam hari. Tetapi ketika dicari siapa yang mengetuk pintu itu, tidak ditemukan.

“Ada ketukan itu, cukup membuat warga resah. Apalagi setelah dicari siapa yang ngetuk pintu, tidak ada orangnya,” tutur pria yang akrab disapa Bagong itu.

Atas dasar itu, kata dia, Pemerintah Desa Peniti membuat kebijakan ronda malam yang baru dimulai, Jumat (3/2). “Totalnya ada sekitar delapan pos ronda yang dibangun se Desa Peniti,” kata dia.

Pantauan di lapangan, di RT 02 RW 01 Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir, tepat di persimpangan menuju Dusun Tanjak Dait, lima warga standby di pos ronda, Jumat (3/2) malam. Bersama warga lainnya, mereka bertugas melakukan ronda malam.

“Ronda dimulai pukul 21.00 hingga 04.30. Sistem jaganya secara bergiliran. Setiap malam lima orang yang jaga,” ujar Sugianto, Ketua RT 02 RW 01, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, kemarin malam.

Ia mengatakan, di wilayahnya tercatat 102 kepala keluarga. Setiap malam akan mendapat giliran jaga malam.

Warga Sekadau, Kalimantan Barat, semakin resah dengan adanya teror berupa ketukan pintu saat malam hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News