MK Sudah Terima Surat Pengunduruan Diri Patrialis
jpnn.com - jpnn.com - Meski bersikeras tak bersalah menerima suap, Patrialis Akbar tampaknya tetap menyadari bahwa peluangnya lolos dari jerat KPK sangat tipis.
Hal itu terlihat dari keputusannya mengundurkan diri dari jabatan sebagai hakim konstitusi.
Pengunduran diri Patrialis disampaikan langsung Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat. Surat pengunduran diri Patrialis ditulis dan diterima hari ini, Senin (30/1).
"MK menerima surat ditulis tangan oleh rekan kita Patrialis Akbar. Ia menyatakan mengundurkan diri dari jabatan hakim MK," kata Arief dalam jumpa pers di Gedung MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Lanjut Arief, dalam waktu dekat MK bisa berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan pengisian kekosongan hakim konstitusi menggantikan Patrialis.
Kendati Patrialis sudah mengundurkan diri, Majelis Kehormatan MK tetap akan menggelar sidang. Namun, sidang akan dilakukan secara cepat karena Patrialis telah mundur.
"Majelis Kehormatan akan tetap bersidang, bahkan prosesnya bisa lebih cepat. Pergantian hakim prinsipnya masih menunggu hasil sidang Majelis Kehormatan," tegas Arief. (wah/rmol/dil/jpnn)
Meski bersikeras tak bersalah menerima suap, Patrialis Akbar tampaknya tetap menyadari bahwa peluangnya lolos dari jerat KPK sangat tipis.
Redaktur & Reporter : Adil
- MK Enggan Komentari RUU Mahkamah Konstitusi
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Eks Ketua MK Menilai Irman Gusman Berhak Ikut PSU Pemilu DPD di Sumbar
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Kuasa Hukum Irman Gusman Yakin Permohonan PSU akan Dikabulkan MK, Ini Alasannya
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI