Mochtar Riady Berbagi Kiat di Investor Summit
Beberkan Kiat Grup Lippo, Ekspansi Cermat saat Jaya
Kamis, 27 November 2008 – 06:42 WIB
Mochtar muda bergeming. Tekadnya jadi banker sudah bulat dan mantap. ''Saya lantas sadar bahwa bisnis bank itu bukan jual-beli uang, tapi jual-beli kepercayaan. Untuk jadi banker itu, tak harus kaya dulu,'' tuturnya disambut sorak peserta.
Namun, dia mengingatkan para pelaku industri jasa keuangan agar tak hanya mengejar keuntungan. Sebab, bisnis bukan hanya masalah laba, tapi juga relasi sosial dan kontribusi sosial ke masyarakat. ''Di tangan orang yang hanya ingin mencari keuntungan, bank akan jadi bencana bagi masyarakat,'' ujarnya.
Dia menegaskan bahwa dalam situasi krisis, sikap kolektif dan mengutamakan kepentingan nasional mutlak diperlukan untuk menyelamatkan Indonesia. ''Sebagai investor, tidak menjual saham seenaknya sendiri itu cinta negara. Sebagai nasabah bank, tidak melakukan rush (penarikan dana besar-besaran) itu cinta negara. Tak spekulasi dolar juga cinta negara,'' beber ayah James Riady dan Stephen Riady tersebut.
Lalu, bagaimana Mochtar memandang krisis saat ini? Menurut dia, keliru jika para investor panik dan menarik portofolionya di bursa saham maupun surat berharga. ''Kalau saya punya uang banyak, pasti sudah beli saham,'' ujarnya setengah bercanda.
JAKARTA - Taipan Mochtar Riady masih punya pesona. Visi bisnisnya pun tetap memikat. Buktinya, ratusan orang menyimak saat pendiri Grup Lippo itu
BERITA TERKAIT
- Berdayakan Ratusan UMKM, IKPP Diganjar Penghargaan CSR Terbaik
- Asosiasi Kontraktor Indonesia & Propan Raya Berkolaborasi Dukung Pembangunan di Indonesia
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Pakai Nama Baru, CGS ID Targetkan Pangsa Pasar 7,2 Persen pada 2024
- JAVME 2024 dan Jakarta Pet Expo Bakal Digelar Bersamaan, Catat Tanggalnya
- Begini Efek Bansos terhadap Pertumbuhan Ekonomi