Modal Foto Bupati, AA Dapat Duit Rp 175 Juta, Begini Ceritanya

Modal Foto Bupati, AA Dapat Duit Rp 175 Juta, Begini Ceritanya
Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan (dua dari kiri) saat gelar perkara di Penajam, Selasa (10/11). Foto: ANTARA/HO

Enam nomor rekening (norek) itu adalah 1370017647377 dengan inisial NSF (pria), norek 140003154855 dengan inisial Ja (pria), norek 1370017647195 berinisial EKAP (pria).

Kemudian norek 1640003154913 berinisial DH (pria), norek 0060007908761 dengan inisial AA (pria), dan norek 1370017638954 berinisial TRT (perempuan).

Kronologi kejadian, lanjut Hendrik, pada Senin 21 September 2020, pelapor mendapat telepon dari Fairus (PT Agra Indomas) yang menanyakan keberadaan Tohar (Sekkab PPU). Lantas pelapor menjawab bahwa Tohar tidak menjabat lagi karena telah diganti oleh Ahmad selaku Plh Sekkab PPU.

Fairus pun kaget setelah mendapat penjelasan dari pelapor karena sebelumnya ada penelepon yang mengaku sebagai Tohar, Sekkab PPU dan meminta sejumlah uang, sehingga pihak Agro Indomas telah mentransfer sebesar Rp175 juta.

Kemudian pelapor meminta norek dan nomor telepon pelaku. Pelaku juga sempat mengirimkan norek Bank Sinarmas atas nama Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud. Selanjutnya pelapor pun melaporkan peristiwa janggal kepada bupati.

"Saat ini tersangka AA sudah ditahan di Polsek PPU. Polisi juga menyimpan beberapa barang bukti seperti hasil print out bukti transfer dari korban, rekening koran atas nama AA, dan KTP AA. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait terduga lainnya," kata Hendrik. (antara/jpnn)

Modus yang dilakukan tersangka dengan menggunakan foto dan nama Bupati di akun WhatsApp.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News