Modal Hanya Rp 500 Ribu, Kini Omzet Ratusan Juta per Bulan
Selasa, 27 September 2016 – 00:18 WIB
Potensi pasar dalam industri jamur tiram di Provinsi NTB sangat besar. Hanya saja sekarang tinggal kemauan dan kerja keras.
Meski saat ini banyak yang menjual jamur tiram di NTB, namun pangsa pasar masih terbuka luas.
Terlebih lagi, perkembangan usaha kuliner sebagai dampak dari tumbuhnya industri pariwisata di NTB menjadi peluang pasar yang segera dijemput oleh masyarakat NTB.
Harapannya, agar masyarakat tidak menjadi penonton di daerah sendiri, seiring perkembangan NTB yang semakin bagus ke depannya.(*/sam/jpnn)
ANDHI Hertanto mulai melakukan budi daya jamur tiram pada tahun 2008 di Dusun Kebun Sirih, Desa Pemepek, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor