Modal SBY: Yang Tertunda & Yang Terwujud

Modal SBY: Yang Tertunda & Yang Terwujud
Modal SBY: Yang Tertunda & Yang Terwujud
***

Fenomena “turun gunung” ini tampaknya akan semakin kerap dilakukan oleh SBY. Diduga SBY akan semakin sering berbicara mengenai persoalan bangsa selama sisa masa jabatannya yang berakhir Oktober 2009 mendatang. Di tahun politik ini, sudah semestinya SBY berkomunikasi secara politik, termasuk melalui “kapal” Partai Demokrat, yang kembali mendukungnya menjadi calon presiden.

Tapi agar tidak terlalu vulgar, so pasti, SBY akan membungkus berbagai aktivitasnya ala soft power. Walaupun subtansinya tetap saja mencari sebanyak-banyaknya kawan dan sedikit-dikitnya lawan.

Kader Partai Demokrat pun sibuk mengusung kegiatan sosial, mulai dari membantu korban banjir, mendistribusikan beras miskin (raskin) hingga membantu petani. Jika hanya teriak-teriak di panggung itu adalah hard power. Beda dengan soft power yang lebih menyentuh hati, dan tentu saja juga dilakukan oleh tokoh partai lain, seperti Megawati, Wiranto, Prabowo Subianto dan sebagainya.

"PAK SBY, Pak SBY," sapa penumpang kereta api yang berjubel di Stasiun Kota, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009 lalu. Mereka merangsek mendekat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News