Moeldoko Berbicara Tegas Soal Kasus Hukum Lukas Enembe
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko berbicara tegas soal kasus hukum yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.
Mantan Panglima TNI itu menyatakan bahwa perkara yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai dugaan gratifikasi proyek dari APBD dengan tersangka Lukas Enembe murni kasus hukum, dan tidak menyangut persoalan politik.
“Saya mungkin bisa lebih keras lagi berbicara karena ini persoalannya soal hukum murni, bukan persoalan politik,” kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (29/9).
Dia menyatakan tidak boleh ada pengecualian dalam penanganan kasus hukum.
Menurutnya, semua pihak memiliki kedudukan yang sama dalam hukum.
"Maka siapa pun harus mempertanggungjawabkan di depan hukum, tak ada pengecualian," ungkap Moeldoko.
Dia berharap seluruh pihak mendukung proses hukum.
Termasuk proses hukum dalam kasus yang menjerat Lukas Enembe.
Moeldoko berbicara tegas soal kasus hukum yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe. Simak selengkapnya.
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen