Motivasi Calon Insinyur Muda, Dirut Rekind Roadshow ke Perguruan Tinggi

Awal mula Rekind didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 1981 sebagai BUMN yang fokus pada pembangunan pabrik petrokimia.
Pengakuan dan prestasi ini bisa diraih juga berkat dukungan maksimal insinyur-insinyur muda Rekind yang pantang menyerah dan haus akan pengetahuan EPC, karena sebelumya pengetahuan ini hanya didominasi perusahaan asing.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang menginjak usianya ke 42 tahun ini mampu mengembangkan kompetensinya agar lebih maju di berbagai sektor industri.
Diakui Yani, selain dukungan engineer muda, keberhasilan Rekind dalam pengerjaan proyek EPCC juga sangat bergantung dengan Manajemen Proyek EPC yang juga merupakan salah satu keunggulan atau diferesiansi Rekind.
Manajemen Proyek EPC ini, menurut Yani layaknya kepala pada tubuh. Di sini proyek direncanakan eksekusinya, disusun dan dikendalikan waktu dari setiap item pekerjaan.
Selain itu juga dikontrol dan dicermati setiap biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan semua stakeholder.
“Kesuksesan Project berawal dari perencanaan yang tepat, cermat, dan optimum,” tegas Yani.(chi/jpnn)
Rekind selalu membangun sinergi yang kokoh dengan kampus. Kami bekerja sama mulai dari recruitment, research, internship dan tidak jarang kami berkolaborasi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia