MPR Merangkum Masukan Media Terkait Sosialisasi 4 Pilar
Ikut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono dan 24 orang perwakilan media.
Selain soal medsos, peserta Media Expert Meeting juga menyoroti materi sosialisasi yang seringkali monoton karena bersifat pengulangan. Terkadang kurang inovasi dan kurang kreatif, sehingga tidak bisa menjangkau anak muda.
"Bagi kami media TV, sangat susah untuk bisa menjual acara sosialisasi, karena kaku dan terlalu umum. Harusnya, sosialisasi dikaitkan dengan isu-isu kekinian, yang lebih bersifar tematik kekinian. Minimal acara sosialisasi, itu bisa melibatkan artis", kata salah seorang peserta, perwakilan televisi swasta nasional.
Sosialisasi menurut peserta Expert meeting, belum dilakukan secara luas.
Para peserta juga sepakat MPR membutuhkan icon, duta sosialisasi dan jubir yang menarik dan diterima masyarakat dalam melaksanakan sosialisasi.
Bukan sekadar pimpinan MPR. Ini penting karena masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal pimpinan MPR.
Sebelumnya, saat mengantarkan diskusi, Setjen MPR Ma'ruf Cahyono antara lain mengatakan, MPR merasa perlu untuk mendapatkan masukan, terutama dari insan media.
Masukan dari media, kata Ma'ruf akan dijadikan panduan strategi publikasi ke depan dalam melaksanakan peliputan kegiatan sosialisasi, baik untuk memenuhi sekarang maupun masa depan.
JAKARTA - Sosialisasi melalui media sosial, menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam melaksanakan
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei