Mual dan Muntah Selama Kehamilan tak Selamanya Buruk

Mual dan Muntah Selama Kehamilan tak Selamanya Buruk
Morning sickness sebenarnya bisa menjadi hal yang menguntungkan bagi ibu hamil. Foto: womenshealthmag

jpnn.com - MORNING sickness menghantui hampir setiap wanita hamil. Mual dan muntah selama hamil dianggap sangat menyiksa. Namun penelitian membuktikan bahwa morning sickness tidak selamanya buruk.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproduksi Toxology, manfaat morning sickness yang pertama adalah wanita yang mengalami mual dan muntah saat hamil memiliki resiko lebih rendah mengalami keguguran sebesar 55 hingga 80 persen daripada wanita yang tidak. Plus, wanita yang berurusan dengan mual dan muntah ini juga akan melahirkan bayi sehat.

"Anak-anak ini berada di risiko yang lebih kecil untuk malformasi kongenital yang dapat mengakibatkan kelainan kardiovaskular," kata penulis utama studi, Gideon Koren, MD, FRCPC, seperti dilansir laman Women's Health Magazine, Senin (26/8).

Penelitian ini juga menemukan hubungan antara morning sickness dan tingkat yang lebih rendah dari kelahiran prematur, yang merupakan sesuatu yang dapat menyebabkan komplikasi pada sang bayi.

Risiko melahirkan bayi cacat pada wanita morning sickness lebih rendah 30 hingga 80 persen. Saat kecerdasan bayi diuji beberapa tahun kemudian, menunjukkan IQ, bahasa, dan perilaku yang jauh lebih tinggi. Selain itu, wanita berusia 35 tahun atau lebih akan mendapat manfaat maksimal dari efek perlindungan morning sickness.(fny/jpnn)


MORNING sickness menghantui hampir setiap wanita hamil. Mual dan muntah selama hamil dianggap sangat menyiksa. Namun penelitian membuktikan bahwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News