Muenchen Ingin Ciptakan Sejarah di Liga Champions
jpnn.com - NYON - Sejak berganti nama menjadi Liga Champions, belum ada satupun tim Eropa yang berhasil mempertahankan gelarnya. Kini, catatan buruk itu akan coba dihapus sang juara bertahan Bayern Muenchen.
Namun, ambisi tim berjuluk The Bavaria itu untuk mempertahankan gelar bakal sangat terjal. Pasalnya, Muenchen harus meladeni tantangan Real Madrid pada babak semifinal mendatang.
Langkah Muenchen bakal semakin sulit karena Madrid tengah dilanda ambisi besar untuk mengakhiri rekor buruk di Liga Champions. Kali terakhir Madrid merebut juara ialah pada musim 2002 silam.
Bagi tim sebesar Madrid, penantian panjang itu tentu sangat mengecewakan. Pasalnya, mereka sudah berinvestasi dengan mendatangkan segudang pemain dan pelatih kawakan.
Tapi, Muenchen tak keder dengan nama besar dan ambisi menggebu tim berjuluk Los Blancos itu. Sebab, Muenchen juga tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi menyambut babak semifinal.
“Tim kami berada dalam kondisi yang sangat bagus. Kami membidik target treble winner. Selain itu, kami juga ingin menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions,” tegas perwakilan Muenchen, Paul Breitner di laman BBC, Jumat (11/4). (jos/jpnn)
NYON - Sejak berganti nama menjadi Liga Champions, belum ada satupun tim Eropa yang berhasil mempertahankan gelarnya. Kini, catatan buruk itu akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Tantangan Timnas U-23 Indonesia Selama di Prancis
- Klasemen Sementara Proliga 2024 Putri: JPE & Bjb Tandamata Bersaing, Popsivo Polwan Tampil Mengejutkan
- Performa Kurang Moncer di Electric PLN, Indre Sorokaite Diganti dengan Pemain Rusia
- Final MilkLife Soccer Challenge 2024 Berlangsung Seru, 2 SDN Ini Jadi Juara
- Pembalap ASC Monsters Binaan Sahroni Tampil Moncer di UCI Asian Track Series Malaysia
- Roy Keane Sebut Erling Haaland 'Si Anak Manja'