Muhadjir Effendy Cerita Hasil Kunjungan Kerja ke Tawau

Muhadjir Effendy Cerita Hasil Kunjungan Kerja ke Tawau
Mendikbud Muhadjir Effendy saat melihat kondisi anak-anak WNI di Tawau. Foto: Humas Kemendikbud for JPNN.com

Namun pemenuhan pendidikan melalui CLC ini hanya menyediakan hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), sehingga untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, siswa di CLC harus menempuh pendidikan di Indonesia.

Melalui program gerakan Sabah Bridge, salah satu gerakan sosial non-profit yang diinisiasi oleh para pendidik utusan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), lulusan CLC dapat difasilitasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.

Bekerjasama dengan sekolah mitra setingkat SMA/SMK yang berada di indonesia, Program Sabah Bridge memberikan beasiswa baik dari yayasan maupun dari beasiswa repatriasi yaitu beasiswa untuk melanjutkan pendidikanya di Indonesia.

Tahun 2019 Kemendikbud akan membuka beasiswa repratiasi untuk 500 orang anak lulusan CLC agar melanjutkan pendidikan di Indonesia. Jumlah ini cukup signifikan dibandingkan tahun 2018, yang hanya berjumlah 100 orang anak.

BACA JUGA: Kemendikbud Kirim 100 Guru untuk Anak TKI di Malaysia

Saat ini, sudah terdapat 218 lulusan CLC dan SIKK (Sekolah Indonesia Kota Kinibalu) sejak 2016 hingga 2018 yang melanjutkan pendidikannya di universitas-universitas unggulan di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan universitas-universitas ternama lainnya.

Ini merupakan bukti bahwa mereka juga mampu bersaing meskipun mereka berasal dari CLC. Saat mereka kuliah pun, mereka dapat berbicara di ajang forum-forum internasional di luar negeri.

BACA JUGA: Aduh...28.831 Anak TKI di Malaysia Tidak Bersekolah

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, anak-anak TKI di Tawau masih mendapatkan hambatan untuk mendapatkan layanan pendidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News