Muhammad Farhan Tewas Dibantai Geng Motor, Dihantam Pakai Kayu Balok

Muhammad Farhan Tewas Dibantai Geng Motor, Dihantam Pakai Kayu Balok
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto ilustrasi: dok JPNN

jpnn.com, MEDAN - Seorang pemuda bernama Muhammad Farhan Lubis, 17, tewas dibantai geng motor di Jalan Sisisngamangaraja, tepatnya depan pabrik getah PT Asahan Kelurahan Timbangan Deli, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara, Minggu (28/2) sekira pukul 02.00 WIB.

Warga Jalan Garu 6, Gang Kakak Tua Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas, itu tewas dengan luka robek di bagian kepala.

“Kepala korban dihantam pakai kayu balok,” ujar rekan korban, Rian.

Rian menyebutkan sebelum meninggal, Farhan sempat mendapatkan perawatan medis, namun sekira pukul 15.00 WIB, Farhan mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra Sejati Jalan AH Nasution Medan.

Rian menceritakan kejadian itu berawal saat ia bersama Farhan mengendarai sepeda motor bersama teman-teman mereka, Reza, Dian Tama, Otoi, Bobi, Arya, dan Madan, dari Jalan Garu 7 Medan Amplas, menuju Tanjungmorawa, Deliserdang.

“Kami sebanyak tujuh sepeda motor, mau jalan-jalan menuju Jalan Tanjungmorawa, tetapi sampai di Trakindo, kami balik arah menuju Simpang Amplas melintasi jalan fly over.

Ternyata, saat turun dari jalan fly over segerombolan pemuda sudah berkumpul yang diduga geng motor.

Mereka sudah menunggu di sisi kiri dan kanan tepat di depan pabrik getah PT Asahan,” beber Rian, yang diamini beberapa orang teman almarhum Farhan di rumah duka, pada Senin (1/3) lalu.

Muhammad Farhan Lubis, 17, tewas dibantai geng motor di Jalan Sisisngamangaraja, tepatnya depan pabrik getah PT Asahan Kelurahan Timbangan Deli Kecamatan Medan Amplas, Minggu (28/2) sekira pukul 02.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News