Muhdi PR Giring Pendukungnya Gabung Muqowam
Minggu, 03 Juli 2011 – 21:09 WIB
Dia menerima ikhlas dilarang ikut muktamar, apalagi ikut pemilihan Ketum PPP. Dia melihat PPP sebagai satu-satunya partai yang masih ada sejak zaman Orde Baru yang konsisten menyebut sebagai partai Islam, meski partai-partai berazaskan Islam perkembangannya dari waktu ke waktu makin surut dan semakin kecil. "Dalam beberapa waktu saya terpanggil bagaimana membesarkan kembali PPP. Itu niat saya awalnya. Saya hanya ingin menyumbangkan dharma bakti saya di sisa hidup saya besarkan partai Islam," katanya.
Baca Juga:
Namun, lanjut dia, karena pertimbangan untuk yang lebih besar, dia tidak ingin memaksakan diri. "Saya tahu diri. Sesuai AD/ART saya tidak bisa ikut (pemilihan Ketum PPP). Jadi peserta (muktamar) saja tidak bisa apalagi jadi calon. Meski berhati-hati secara ikhlas saya membatalkan diri jadi calon Ketum PPP pada muktamar ini," katanya.
"Pembatalan ini tentunya saya memandang untuk kepentingan lebih luas. Jangan sampai muktamar partai islam berjalan lebih jelek dibanding munas partai lain," ungkap Muhdi PR. (boy/jpnn)
BANDUNG -- Muhdi PR yang batal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP pada Muktamar VII PPP di Bandung, Jawa Barat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rekomendasi Rakernas Soal Pilkada 2024
- Kader PDIP Sepakat, Inilah Permohonan Mereka kepada Megawati
- Pengurus PDIP se-Indonesia Minta Megawati Jadi Ketua Umum Lagi di Periode Selanjutnya
- Serius Maju di Pilkada SBT 2024, Mahyudin Rumata Ikut Uji Kelayakan di Kantor DPP PKB
- Pilgub Sulteng 2024, Skala Data Indonesia: Elektabilitas Rusdy Mastura Tertinggi
- Teguh Santosa Siap Memaparkan Visi dan Misi di Hadapan Masyarakat Sumut