Mulai Januari, Aliran Dana Masuk Capai Rp 26 Triliun
Kamis, 16 Februari 2017 – 07:26 WIB

Gubernur BI Agus DW Martowardojo. Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menjelaskan, pemerintah harus bisa menjaga optimisme investor.
Apalagi, investor masih melihat yield investasi Indonesia secara jangka panjang.
Capital inflow tahun ini bisa tumbuh positif dari tahun lalu selama investor melihat confidence dari Indonesia dan juga fundamental perekonomian yang kuat.
”Kuncinya stabilitas. Investor juga melihat pemerintahannya, bisa menjaga sentimen positif atau tidak,” ujarnya. (rin/c25/sof)
Pertambahan arus modal masuk diprediksi membuat fundamental ekonomi Indonesia diproyeksi lebih stabil.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif