Mulai Januari, Aliran Dana Masuk Capai Rp 26 Triliun
jpnn.com - jpnn.com - Pertambahan arus modal masuk diprediksi membuat fundamental ekonomi Indonesia diproyeksi lebih stabil.
Bank Indonesia (BI) mencatat capital inflow mulai Januari hingga pertengahan Februari mencapai Rp 26 triliun.
Aliran modal tersebut masuk lewat foreign direct investment (FDI) atau investasi asing langsung dan portofolio di pasar modal.
Sepanjang tahun lalu, capital inflow ke Indonesia tercatat Rp 126 triliun.
Di sisi lain, Indonesia juga mengirimkan komoditas ekspornya sehingga pasokan valuta asing meningkat.
Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo menyatakan, naiknya harga komoditas cukup membuat investor optimistis akan prospek perekonomian Indonesia.
Dia menjelaskan, investor masih melihat capaian fundamental tahun lalu.
Misalnya, pertumbuhan ekonomi yang naik dari 4,8 persen pada 2015 menjadi 5,02 persen pada 2016.
Pertambahan arus modal masuk diprediksi membuat fundamental ekonomi Indonesia diproyeksi lebih stabil.
- Begini Efek Bansos terhadap Pertumbuhan Ekonomi
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional