Mulai Selasa Semua Transaksi Nontunai, Maksimal 3 Detik

Mulai Selasa Semua Transaksi Nontunai, Maksimal 3 Detik
E-Toll. Ilustrasi Foto: Sutan Siregar/dok.JPNN.com

”Supaya bisa lebih mudah, lebih praktis, lebih akurat, dan cepat,” ujarnya. Memang masih banyak masalah berkaitan implementasi kebijakan tersebut, namun pemerintah berkomitmen mengentasakan seluruh masalah itu.

Tidak hanya Bank Indonesia (BI), seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pun sudah sepakat mengimplementasikan kebijakan transaksi nontunai. PT Jasa Marga sebagai market leader BUJT di Indonesia menegaskan kembali kesiapan mereka.

”Utamanya 31 Oktober nanti,” tegas Direktur Pengembangan SDM dan Umum PT Jasa Marga Kushartanto Koeswiranto.

Kushartanto tidak mengelak adanya persoalan di lapangan akibat implementasi transaksi nontunai di gerbang tol.

Misalnya alat pendeteksi uang elektronik yang kadang bermasalah. ”Dibilang saat ini kurang iya. Tapi sudah lebih baik daripada minggu-minggu sebelumnya,” ungkap dia di Jakarta kemarin.

Tentu saja, PT Jasa Marga terus berbenah diri. Mereka berjanji perbaikan terus dilakukan.

”Menyangkut bagaimana akses top up (uang elektronik), bagaimana tap itu bisa automatically connected. Itu termasuk yang saat ini terus kami perbaiki,” terang dia.

Dengan begitu, maksimal tiga detik dalam setiap transaksi di gerbang tol tidak sebatas angan-angan. Dia yakin, hal serupa dilakukan BUJT lainnya.

Penerapan kebijakan tersebut agar masyarakat semakin terbiasa bertransaksi menggunakan uang elektronik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News