Mundur dari KPK, Febri Mengaku Keputusan yang Berat, Tetapi..

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membenarkan dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri dari lembaga antirasuah itu.
Febri menekankan pengunduran dirinya itu murni keputusan sendiri dan tak ada yang mengintervensinya.
"Sejujurnya agak berat bagi saya untuk mengambil keputusan ini. Apalagi harus menyampaikan kembali ke teman-teman karena bagaimanapun juga dengan diambil keputusan ini, saya harus meninggalkan teman-teman yang masih berjuang di dalam KPK, mski kondisi sangat sulit dan keluar dari KPK secara formal," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).
Meski keluar dari KPK, Febri memastikan terus memberikan kontribusi terhadap isu antikorupsi. Febri memastikan terus memantau perkembangan KPK.
"Kalaupun saya keluar dari KPK, tetapi saya enggak akan pernah tinggalkan KPK dalam artian yang sebenarnya," jelas Febri.
Febri menekankan, menjadi pegawai KPK merupakan tahap hidupnya paling berkesan. Terlebih dirinya ikut berjuang dalam upaya pemberantasan korupsi.
Eks Juru Bicara KPK ini menyatakan surat pengunduran dirinya sudah diajukan pada 18 September 2020. Dia mengharapkan Sekjen KPK menyetujui pengunduran dirinya itu dan resmi keluar KPK pada 18 Oktober. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan mundur dari lembaga antirasuah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas