Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud Dinilai Mau Beri Nasihat soal Etika & Kekuasaan
Kamis, 01 Februari 2024 – 14:01 WIB
“Prof, Mahfud telah memberi contoh virtue (kebajikan) yang sudah sepantasnya dilakukan oleh para elite, berkompetisi secara fair, dan tidak menggantungkan diri pada fasilitas negara,” imbuh Airlangga.
Selain itu, Airlangga juga menilai Mahfud hendak menunjukkan posisinya yang menolak kecenderungan hipokrisi kekuasaan.
“Hal ini menunjukkan bahwa dirinya berpisah dengan tendensi tersebut serta akan bertarung dalam pilpres dalam posisi yang all out, berhadap-hadapan dengan paslon yang cenderung didukung oleh negara, yakni pasangan 02 (Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka,red),” tutur Airlangga.(jpnn.com)
Dosen ilmu politik Unair Surabaya Airlangga Pribadi Kusman menilai Mahfud Md hendak memberikan nasihat tentang sikap yang menjunjung etika terhadap kekuasaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- MK Enggan Komentari RUU Mahkamah Konstitusi
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak