Muqoddam Cholil, Tak Sempat Dampingi Istri Melahirkan
Senin, 07 Juni 2010 – 04:07 WIB
Sebelum tragedi penghadangan dan penyerbuan atas kapal Mavi Marmara pada Senin (31/5) lalu, KNRP pernah masuk Jalur Gaza melalui Rafah. Namun, saat ini pintu Rafah memang masih tertutup. "Kami mendapat kabar dari organisasi sahabat di Mesir bahwa pintu Rafah segera dibuka lagi," kata bapak empat anak itu.
Baca Juga:
Sebagai Ketua Harian KNRP, hampir seluruh waktu Muqoddam digunakan untuk mengurusi masalah Palestina. "Insya Allah, masalah Palestina adalah prioritas utama saya. Yang lain-lain nomor dua," ucapnya.
Bahkan, saking sibuknya, Muqoddam tidak sempat mendampingi sang istri yang baru saja melahirkan putra keempat dua pekan lalu. "Alhamdulillah semua keluarga maklum. Bahkan, 100 persen mendukung," katanya.
Di rumah, Muqoddam dan istri menanamkan rasa sayang terhadap permasalahan Palestina kepada anak-anaknya. Selain menempelkan poster dan stiker soal Palestina serta menyimpan buku-buku terkait, mereka sering mengajak anak-anak berdiskusi saat makan.
MENGENAKAN rompi dan bertopi dengan lambang bendera Palestina, Muqoddam Cholil sibuk membawa kantong gandum di tengah ribuan demonstran pro-Palestina
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia