Musa Zainudin Masih Dalam Bidikan KPK
Namun, dia menegaskan, KPK tidak akan berhenti menangani semua pihak yang diduga menerima aliran dana.
"Sepanjang unsur-unsurnya memenuhi," katanya.
Dia mengatakan, memang ada beberapa pihak yang diduga bersama-sama melakukan tapi belum bisa ditangani segera. Menurutnya, ini butuh waktu dan strategi untuk bisa menangani.
Namun, ujar Febri, tidak bisa menyampaikan siapa duluan yang akan ditangani karena perkara ini terus berkembang signifikan.
"KPK pastikan tidak akan berhenti pada satu tersangka tertentu," tegasnya.
Dalam persidangan Amran, Rabu (28/12) di Pengadilan Tipikor Jakarta, jaksa menyebut Musa menerima fee dari program aspirasi yang disetujui senilai Rp 250 miliar.
Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng kebagian mengerjakan proyek aspirasi pembangunan Jalan Puri-Waisala senilai Rp 50,44 miliar.
Sedangkan Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir mengerjakan proyek Jalan Taniwel-Saleman senilai Rp 54,32 miliar.
Abdul Khoir dan Aseng pun memberikan sekitar Rp 8 miliar kepada Musa. Sebagian dalam bentuk pecahan dollar Singapura.
JPNN.com - Nama anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Musa Zainuddin kembali disebut menerima aliran dana dalam kasus suap anggaran
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- KPK Setor Rp2,1 Miliar Uang Pengganti dari eks Petinggi Amarta Karya ke Negara
- Anies dan Cak Imin Kompak Sebut Koalisi Perubahan Selesai
- PKB Gabung dengan Koalisi Prabowo?
- Anies Malam-malam Datangi Kantor PKB, Ini Pembahasannya
- Pascaputusan MK, Cak Imin Kumpulkan Elite PKB