Musda Demokrat Jabar Buntu, Unsur DPP Disalahkan

Musda Demokrat Jabar Buntu, Unsur DPP Disalahkan
Musda Demokrat Jabar Buntu, Unsur DPP Disalahkan
BOGOR - Deadlock yang terjadi pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Senin (22/10) malam, mengundang kekecewaan para pesertanya. Buntunya rapat lanjutan dengan agenda pembahasan tata tertib pemilihan Ketua DPD PD periode 2012-2017 itu dianggap sebagai bentuk inkonsistensi. 

Ketua DPC PD Kota Depok, Agung Witjaksono, menuding ada pihak yang memang ingin Musda tidak berjalan sebagaimana mestinya. "Ini ditunda dengan alasan yang tidak jelas, maka saya menyebut ini Musda dagelan. Pihak DPP yang bertugas tidak serius menjalankan musda," kata Agung kepada pers, Selasa pagi (23/10).

Menurutnya, Musda itu juga menunjukkan adanya inkonsistensi atas tata tertib. Lagi-lagi Agung menuding unsur DPD yang harus bertanggung jawab. "Saya melihat unsur DPP yang bertugas melaksanakan musda menunjukkan proses demokrasi yang rendah kualitasnya,"  ucapnya.

Ditegaskannya, jika mengacu kepada tata tertib maka Musda dapat dilanjutkan karena dihadiri 15 dari 26 DPC.  Artinya, jumlah sudah lebih dari setengah sebagaimana disyarakan tata tertib.

BOGOR - Deadlock yang terjadi pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News