Muspimnas PMII Kembali Rusuh, 75 Mahasiswa Terpaksa Diamankan

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Aparat kepolisian terpaksa bertindak tegas dengan mengamankan sebanyak 75 orang mahasiswa pada Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berlangsung di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (21/11).
Tindakan tegas diambil setelah pelaksanaan Muspimnas PMII kembali diwarnai kerusuhan antarpeserta.
"Ya, karena situasinya sudah mengarah anarkis dan tidak terkendali, kami lakukan penindakan dengan mengamankan 75 mahasiswa yang terlibat (kericuhan)," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto di Tulungagung, Senin (21/11).
Kisruh antarpeserta muspinas itu merupakan yang kedua kali terjadi.
Aksi saling lempar kursi dan botol sebelumnya terjadi saat pembukaan acara muspimnas yang digelar pada Kamis (17/11) sore yang dihadiri sejumlah tokoh nasional.
Saat itu, satu orang peserta dilaporkan luka bocor di bagian wajah.
Acara pembukaan yang saat itu masuk sesi pembacaan sambutan Presiden Joko Widodo yang dibacakan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid sempat dihentikan beberapa saat, sampai keributan diredam aparat.
Keributan kali ini kembali terjadi di Gedung Syaifudin Zuhri, UIN Satu.
Muspimnas PMII kembali berlangsung rusuh, sebanyak 75 orang mahasiswa terpaksa diamankan.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik