Myanmar Kian Terbuka, Suu Kyi Diundang ke Ibu Kota

Myanmar Kian Terbuka, Suu Kyi Diundang ke Ibu Kota
Myanmar Kian Terbuka, Suu Kyi Diundang ke Ibu Kota
YANGON - Pemerintah Myanmar sejak dipimpin Presiden U Thein Sein dengan dua Wapres Thiha Thura U Tin Auang Myint dan Dr Sai Mauk Khan dinilai lebih terbuka. Bahkan, dalam sambutan perdana saat dilantik 7 November 2010, U Thein Sein menjanjikan keterbukaan, pemerintah yang bersih, dan pemberantasan kemiskinan serta mendorong demokrasi di Myanmar.

"Itu kemajuan bagus bagi pemerintah Myanmar," kata Dubes RI untuk Myanmar S. Sumarsono, Kamis (1/9). Indonesia, lanjut dia, punya peran penting mendorong Myanmar ke arah yang lebih baik dan demokratis. Apalagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan U Thein punya hubungan yang sangat baik.

Begitu juga terhadap senior U Thein, yakni Tan Swe. "Pengaruh Pak SBY pasti ada," katanya.

Terdapat beberapa perubahan pada Myanmar. Antara lain, pemerintah Myanmar sering menggelar seminar ekonomi untuk mencari masukan dalam pembenahan ekonomi, mengundang dan merangkul tokoh oposisi, serta membantu forum PBB mengatasi berbagai hal. "Itu baru terjadi di era sekarang," tambah dia.

YANGON - Pemerintah Myanmar sejak dipimpin Presiden U Thein Sein dengan dua Wapres Thiha Thura U Tin Auang Myint dan Dr Sai Mauk Khan dinilai lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News