Myanmar Makin Panas, 300 Orang Ditahan, Polisi dan Demonstran Beringas

Myanmar Makin Panas, 300 Orang Ditahan, Polisi dan Demonstran Beringas
Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. Foto: ANTARA/REUTERS/Stringer/wsj

"Tiga orang terluka akibat peluru karet, dalam upaya polisi memecah ribuan demonstran di Kota Mawlamyinem," kata Palang Merah Myanmar kepada Reuters.

Rekaman milik Radio Free Asia menunjukkan polisi menyeret pengunjuk rasa dan memukulnya di bagian kepala. Demonstran juga melempari batu kepada polisi, dan dibalas dengan tembakan peluru plastik.

"Tiga tembakan, dan satu orang perempuan terluka di perutnya, satu laki-laki di dagu, dan satu laki-laki di tangan," kata Petugas Palang Merah Myanmar, Kyaw Myint. (rtr/ngopibareng/jpnn)

Rekaman milik Radio Free Asia menunjukkan polisi Myanmar menyeret demonstran dan memukulnya di bagian kepala.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News