Nah Lho, Ekstasi Aja Juga Dipaslu, Ini Bahannya

Nah Lho, Ekstasi Aja Juga Dipaslu, Ini Bahannya
Nah Lho, Ekstasi Aja Juga Dipaslu, Ini Bahannya

Petugas pun mengamankan pemilik pil tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk melengkapi alat bukti, petugas menguji pil tersebut di laboratorium. Hasilnya, pil itu ternyata tidak mengandung narkotik golongan I. "Awalnya yang dites hanya sampel. Akhirnya dites semuanya dan hasilnya sama," jelasnya.

Berdasar hasil tes laboratorium, puluhan pil tersebut dipastikan bukan ekstasi. Hanya, pengakuan pengguna, efek dari menggunakannya mirip ekstasi. Meski, tingkatnya berbeda. 

Ekstasi memiliki efek yang lebih kuat ketimbang pil palsu itu. BNNP Jatim kemudian melakukan penelitian lebih jauh dengan mengetes kandungan pil tersebut secara menyeluruh. 

Hasilnya, pil tersebut ternyata bikinan rumahan dengan bahan baku yang beragam. Ada kandungan tepung, obat sakit kepala, dan sedikit narkotik. Yang paling mengejutkan, pil tersebut ternyata juga berbahan obat nyamuk bakar yang dihaluskan.

Bagijo menduga, pil tersebut dibuat dengan menggunakan bahan baku ekstasi asli. Hanya, satu butir ekstasi dicampur bahan-bahan tersebut sehingga menjadi sepuluh ekstasi. "Makanya, efeknya tidak sedahsyat ekstasi yang asli," ucapnya.

Perwira dengan dua melati di pundak itu mengatakan, beredarnya ekstasi palsu tersebut merupakan dampak dari seringnya penangkapan produsen, bandar, sampai pengedar ekstasi. Hal tersebut membuat produksi pil itu menurun dan tidak sebanyak sebelumnya. Apalagi, harga pil tersebut relatif lebih mahal ketimbang sabu-sabu.(eko/c10/ayi)

SURABAYA - Masyarakat yang masih mengonsumsi narkoba sebaiknya segera berhenti. Selain narkoba itu memang berbahaya, kini pengedar memberondong pasar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News