Nama Besar Persik Bebani Pemain

Nama Besar Persik Bebani Pemain
Nama Besar Persik Bebani Pemain
KEDIRI - Kurang memuaskannya permainan Persik saat uji coba lawan PSIR Rembang (10/11) lalu, tampaknya lebih didominasi faktor nonteknis dari pada faktor teknis seperti skill pemain atau strategi permainan. Menurut pelatih Persik Jaya Hartono faktor dari dalam pemain yang membuat mereka tak bisa menunjukkan permainan terbaik sebagai tim maupun individu.

"Saya melihat ada faktor psikis. Psikis para pemain yang membuat mereka terganggu dan tidak maksimal," ulas Jaya kepada Radar Kediri (grup JPNN). Faktor psikologis tersebut menurut dia muncul akibat beban pemain yang sangat besar. Yakni beban sebagai tim yang pernah punya nama besar.

"Mereka memikul beban nama besar Persik. Karena itu permainan tidak bisa berkembang," sebut Jaya. Saat ini, lanjut pelatih yang membawa Macan Putih meraih gelar Liga Indonesia pertama tersebut para pemainnya seperti ada di bawah bayang-bayang masa lalu Persik yang terbilang sukses. Yakni meraih gelar juara Liga Indonesia sebanyak dua kali serta empat gelar juara Liga Jatim.

"Kesuksesan Persik masa lalu membuat mereka terbebani. Prestasi-prestasi masa lalu sangat membebani sehingga malah tidak bisa main lepas," tandas mantan pemain Niac Mitra tersebut.

KEDIRI - Kurang memuaskannya permainan Persik saat uji coba lawan PSIR Rembang (10/11) lalu, tampaknya lebih didominasi faktor nonteknis dari pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News