Nama Jalan

Oleh Dahlan Iskan

Nama Jalan
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun isi WeChat itu menyebar ke publik. Jadinya ia sendiri yang harus diwaspadai pemerintah.

Li Wenliang sampai dimarahi atasannya, bahkan dipanggil ke kantor polisi --diinterogasi. Tengah malam pula. Membuat ia takut bukan main. Apalagi, malam itu, ia diancam-ancam. Agar tidak menyebarkan temuannya itu lagi.

Amerika selalu berdalih: kalau saja sistem pemerintahan di Tiongkok demokratis laporan seperti yang disampaikan dokter Li itu akan cepat ditangani. Amerika pun tidak akan sampai tertular hebat seperti sekarang ini.

Trump sama sekali tidak mau dianggap kepemimpinannya lah yang lemah. Yang terlalu menyepelekan wabah itu di awal kejadiannya.

Di Amerika sendiri tetap berkembang pendapat ahli: kalau saja Trump lebih cepat 4 hari saja, jumlah korban tidak sebanyak ini. Hanya akan separonya.

Sebenarnya Amerika sudah pernah akan mengganti nama jalan di kedutaan Tiongkok itu. Enam tahun lalu, tetapi gagal.

Nama baru yang diusulkan hari itu: Jalan Liu Xiaobo.

Ia adalah pejuang demokrasi di Tiongkok. Pendukung gerakan mahasiswa di lapangan Tiananmen. Tokoh hak asasi manusia.

Dokter itu juga tercatat sebagai anggota partai komunis. Maka kalau perubahan nama itu berhasil, menarik juga: ada orang komunis yang namanya diabadikan di Amerika --yang sangat antikomunis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News