Namanya Masuk Dewan Pengarah UKP-PIP, Begini Respons Mahfud MD
Sementara itu, Yudi Latief belum bisa dikonfirmasi mengenai penunjukannya sebagai kepala UKP PIP. Permintaan konfirmasi yang dilayangkan Jawa Pos hingga semalam belum mendapat respons.
Di sisi lain, Mahfud MD membenarkan bahwa dia diminta menjadi pengarah, dan dia bersedia menerima jabatan tersebut.
Menurut Mahfud, jabatan itu diterima atas dasar tanggung jawab karena selama ini dia cukup aktif dalam menggalakkan pemahaman pancasila. Sehingga, dia tidak mungkin mengelak lagi.
’’Kalau saya menolak, bisa dibilang omong doang,’’ terangnya saat dikonfirmasi. Yang jelas, dalam menjaga ideologi negara, tidak boleh pilih-pilih kelompok politik.
Untuk saat ini, Mahfud mengaku belum mengetahui apa saja tugasnya sebagai pengarah. ”Nanti kami kan bertemu dulu. Ada saya, Bu Mega, Pak Try Sutrrisno, dan lainnya,’’ tambah mantan Menteri Pertahanan itu.
Setelahnya, baru bisa dirumuskan arahan seperti apayang akan diberikan kepada UKP-PIP dalam membina ideologi Pancasila. (byu)
Presiden Joko Widodo akan melantik sembilan pengarah dan satu kepala Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) hari ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Pilkada DKI Jakarta: PDIP Kantongi 8 Nama, Ada Ahok dan Djarot hingga Andika Perkasa
- Rakernas V, PDIP Bahas Sikap dan Posisi Partai di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini