Napoleon Bonaparte
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Napoleon Prancis tidak pernah takut menghajar orang.
Napoleon sang jenderal polisi ini rupanya juga tidak takut menghajar orang, terutama orang yang dianggapnya kurang ajar dan menghinanya.
Kali ini, Napoleon Bonaparte bikin heboh di Indonesia. Dia adalah jenderal polisi yang divonis empat tahun penjara karena terlibat dalam kasus suap Joker, Djoko Tjandra.
Di dalam ruang tahanan Bareskrim, Napoleon menghajar dan menganiaya seorang tahanan lainnya, Muhammad Kece.
Muhammad Kece ditahan karena kasus dugaan penistaan dan penghinaan agama Islam.
Dia membuat banyak unggahan yang dianggap menghina dan melecehkan Nabi Muhammad. Unggahan itu membuat marah kalangan umat Islam.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PB NU mengecam keras unggahan Kece dan mendesak supaya Kece dihukum.
Sampai dengan beberapa minggu di dalam tahanan, unggahan Kece masih tetap bisa diakses di akun media sosialnya.
Napoleon Bonaparte dengan terus terang mengakui perbuatannya. Ia bahkan menulis surat terbuka yang disiarkan oleh media.
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Pendeta Gilbert Diduga Menista Agama, Ketua PITI Minta Polisi Tegas
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong