NasDem Berharap Islah KIH dan KMP Diteken Cepat

NasDem Berharap Islah KIH dan KMP Diteken Cepat
Upaya Damai KIH-KMP Deadlock Lagi. (Kiri) Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Perwakilan KIH Olly Dondokambey dan Pramono Anung, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Harian Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto usai melakukan islah, Jakarta, Senin (10/11). Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Setelah sempat menolak loby-loby yang dilakukan politisi senior PDIP dengan pihak Koalisi Merah Putih (KMP), akhirnya Fraksi Partai NasDem mau menerima keputusan lobi terkait kesepakatan damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan KMP yang dimotori Pramono Anung bersama Olly Dondokambey.   

Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor Laiskodat mengatakan, semua fraksi sudah sepakat dan tinggal menunggu pengesahannya di sidang paripurna. Ia pun berharap DPR nantinya dapat memperkuat pemerintahan. ”Kami semua berharap semuanya dapat bekerja sebagai lembaga legislatif agar seluruh pemerintahan berjalan lebih baik,” ujar Victor.
     
Ia pun meminta agar semua fraksi menandatangani hasil kesepakatan antara KIH dan KMP itu. Karena menurut Victor, tanda tangan itu menjadi legal formal yang resmi bagi kedua koalisi. ”Penandatanganan itu akan menjadi acuan untuk menghindari multi tafsir atas informasi yang berkembang. Yang jelas kami ingin persoalan ini segera selesai,” tegasnya.
     
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto membantah adanya informasi rencana penambahan wakil ketua di AKD, jika awalnya ketua hanya didampingi tiga wakil ketua di AKD, rencananya jumlah wakil ditambah menjadi empat orang. Caranya dengan mengubah pasal yang mengatur soal pimpinan AKD di Undang-undang MD3.
    
”Itu kan baru katanya-katanya. Jadi saya gak mau berandai-andai.Yang jelas hanya revisi sebatas pasal mengenai pimpinan di UU MD3, yang lainnya tidak ada. Dalam beberapa kali perundingan KIH telah sepakat bahwa hanya pasal soal pimpinan AKD yang diubah, agar DPR langsung menjalankan fungsinya,” beber Agus di Gedung DPR RI, Kamis (13/11).
     
Terkait jatah 21 kursi di pimpinan AKD bagi KIH, menurut Agus, hal itu bukan transaksi politik, tapi merupakan kebutuhan. ”Hal itu agar lebih fokus bekerja dengan mitra kerja. Maka kita tambahkan satu wakil ketua di seluruh pimpinan komisi, sehingga tidak ada hal hal yang diubah total, kita hanya parsial dan menambah itu wakil ketua saja,” pungkas Agus. (ind)


JAKARTA - Setelah sempat menolak loby-loby yang dilakukan politisi senior PDIP dengan pihak Koalisi Merah Putih (KMP), akhirnya Fraksi Partai NasDem


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News