NasDem Sedang Siapkan Calon Pemimpin Lewat GBHP

NasDem Sedang Siapkan Calon Pemimpin Lewat GBHP
Partai Nasdem. ILUSTRASI. Foto: JPG/JPNN.com

"Ada kesalahan pikir. Selama 74 tahun pemerintah belum mampu merumuskan falsafah masyarakat adil makmur. Dengan adanya ini, semoga NasDem mampu menyelesaikan hingga menerapkan tujuan falsafah tersebut," harap ahli sejarah tersebut saat memberikan pandangannya.

Narasumber lainnya, Donny Gahral Adian, pakar filsafat mengatakan ideologi sangatlah penting, terlebih pada partai politik.

"Pancasila sebagai dasar negara, dan setiap partai harus merumuskan ideologinya sendiri dengan aturan main melalui lintasan atau rambunya Pancasila agar tetap menjaga demokrasi. Hal inilah yang mengartikan Pacasila sebagai platform bangsa, supaya tetap menjaga demokrasi dan persatuan Indonesia," imbau Donny.

Dalam politik terlebih negara demokratis, kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, partai yang bagus turut menciptakan politik partisipasi.

"Model demokrasi partai jangan hanya mengambil suara dan menjadi pemilih hanya sebatas pengambil suara. Melainkan harus menjadi politik partisipasi dengan masyarakat dan pandangan partai yang sesuai dan konsisten," tutur dosen Pascasarjana Universitas Paramadina itu.

Pada kesempatan yang sama Zulfan Lindan, Ketua Kerja GBHP, menjelaskan arah FGD ke depannya adalah untuk memperluas pandangan.

"Inilah upaya agar Partai NasDem dapat menempatkan ideologi yang menjadi dasar partai yang sesuai dengan landasan negara Pancasila," katanya

Zulfan menambahkan Restorasi Partai NasDem telah memberikan gambaran bahwa partai akan membawa perubahan dan mencerahkan dengan salah satu jargon politik tanpa mahar.

FGD GBHP Nasdem ini berupaya menyatukan visi dan misi seluruh kader untuk mencapai tujuan ideologis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News