NasDem Tak Sabar Hadapi Jagoan Koalisi Kekeluargaan

JAKARTA - Bersatunya tujuh partai politik dalam Koalisi Kekeluargaan tak membuat nyali NasDem sebagai pendukung petahana menjadi ciut. Manuver politik partai-partai itu justru diapresiasi NasDem.
Menurut Ketua DPP NasDem Johnny G Plate munculnya Koalisi Kekeluargaan menandakan konstelasi politik ibu kota yang sudah semakin padat. Dengan begitu, partai-partai bisa berkonsentrasi melahirkan solusi-solusi bagi permasalahan Jakarta yang nantinya bakal diadu saat pemilihan gubernur.
"Mulailah mengadu program supaya rakyat memilih sesuai programnya. Kita menunggu calonnya (Koalisi Kekeluargaan)," kata Johnny, Senin (8/8).
Dikatakan Jhonny, NasDem sendiri sudah bergandeng tangan dengan Hanura dan Golkar untuk mendukung Ahok. Meski begitu, Nasdem tetap membuka pintu bagi partai di Koalisi Kekeluargaan yang mau mendukung Ahok.
Menurutnya, jalan menuju Pilgub DKI masih dinamis. "Kita tetap buka peluang kerjasama politik. Kan belum final. Kita tunggu saja," kata Johnny.
Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh pengurus parpol di tingkat DKI, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB dan PAN telah sepakat membentuk "Koalisi Kekeluargaan" untuk Pilkada DKI 2017. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Bersatunya tujuh partai politik dalam Koalisi Kekeluargaan tak membuat nyali NasDem sebagai pendukung petahana menjadi ciut. Manuver politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026