Nasionalisme Sayur Salju

Nasionalisme Sayur Salju
Dahlan Iskan.

Kita belum tahu apa hasil perundingan petani di Amerika itu. Sementara ini masih ketutup berita kunjungan Kim Jong-un ke Beijing.

Tapi kehilangan pasar sepertiga produk nasional memang mengerikan.

Meningkatkan produksi pertanian memang tidak mudah. Tapi selalu bisa. Selalu ada jalan. Dalam keadaan sesulit apa pun.

Dalam kasus Tiongkok ini bukan lagi bagaimana meningkatkan. Lebih sulit dari itu: bagaimana menciptakan.

Tetap bisa tanam sayur di saat bumi dilapisi salju. Alangkah sulitnya. Tapi bisa. Dan berhasil. Bahkan berhasil menjadi senjata untuk menegakkan kedaulatan negara. Melawan adi kuasa sekali pun.(***)


Ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan perang dagangnya, Tiongkok bergeming. Hari itu juga Tiongkol membalas.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News